Translate

Thursday, January 31, 2013

Not Forgotten

Greetings! How are you peeps?? Tinggal sehari lagi bulan January akan berlalu, so quick ya!! Banyak dengar kabar mengenai cuaca nih baru2 ini.. Di Sydney pun cuacanya kadang panas, kadang hujan, kadang dingin, tidak bisa diprediksi.. Kata mami, di Surabaya baru2 ini hujan and banjir besar juga.. Jakarta juga sempat banjir.. Moga2 semua bisa cepat pulih kembali ya.. Jangan lupa untuk jaga kesehatan and kondisi badan selalu ya guys di tengah2 perubahan cuaca yang terus menerus ini..

Nanti malam saya kerja lagi, tadi bng tdr langsung bersih2 rumah.. Saya akan bekerja 6 hari straight habis ini, kalau tidak salah mengingat jadwal sih,hehhee.. Jadi harus benar-benar jaga kesehatan. Kerja di malam hari tuh capenya 2 kali lebih kerasa lho teman2.. Pertama saya berpikir apa karena badan saya kecil/lemah gitu ya kok capenya tidak hilang2.. Eh setelah diselidiki dan tanya dengan orang yang melakukan night audit sebelumnya, memang kalau kerja di malam hari itu capeknya lebih kerasa 2x.. Badan manusia kan memang tidak diprogram untuk bekerja di malam dan tidur di pagi hari,hohoohoh.. Moga2 yah cepat menyerap ilmu dan pengetahuan di posisi ini jadi bisa cepat transfer posisi lagi dengan jam kerja yang normal :D However, so far so good here.. I learn a lot of new things everyday :)

At this moment, in this new post, I just want to share a little bit about 'behind the scene' story regarding my new job as night audit... Simak dengan baik ya ceritanya agar tidak bingung.. Bakal panjang lho,hehehhe..

Bagi mereka yang mengikuti perkembangan blog ini, saya pernah share sebelumnya (bisa dilihat di post-post tahun lalu), kira-kira bulan July akhir / awal Agustus 2012, saya mendambakan pekerjaan baru.. Sebelumnya saya bekerja sebagai Reception,tapi karena merasa sudah cukup lama bekerja di posisi itu, saya ada keinginan untuk bekerja di posisi lain.. Saya ingin mempunyai pengalaman di posisi yang berbeda, yang nantinya dapat membantu karir saya.. Saya langsung memberitahukan pemikiran ini kepada orang tua, supervisor, manager, dan beberapa orang terdekat yang saya pandang bisa memberikan masukan dalam hal-hal ini.. Secara personal, saya pun ada keinginan untuk mencoba pekerjaan lain di kota lain juga, yaitu Melbourne.. Saya merasa membutuhkan suasana lingkungan yang baru.. 

Posisi yang saya inginkan adalah Night Audit, karena banyak sekali orang bilang bahwa pengalaman di bidang audit sangat dibutuhkan jika nanti kamu ingin menjadi manager.. Di night audit, kamu akan belajar segalanya mengenai hotel, kamu akan belajar tentang balancing revenue, report,etc. Pekerjaan ini dilakukan di malam hari karena pada saat malamlah semua department di hotel melakukan closing sehingga kita baru bisa mengoleksi laporan-laporan keuangan yang dibutuhkan.. Di sisi lain, posisi ini juga tetap melakukan tugas Reception, jadi skill saya di bidang Front Desk tetap dapat dilatih.. 

- Supervisor dan manager saya memberikan dukungan sepenuhnya.. Manager saya,namanya Mark, menyarankan saya untuk menunggu kira-kira bulan September, diperkirakan akan ada posisi baru muncul yang memungkinkan saya untuk melakukan cross training menjadi Night Auditor. Saya menuruti saran beliau dan menunggu sampai bulan September..

Sampainya bulan September, sehabis saya bekerja, saya menyempatkan diri ke kantor beliau untuk menanyakan apa sudah ada lowongan karena di website sama sekali tidak ada vacancy yang muncul.. Beliau akhirnya menjawab memang belum ada dan meminta saya bersabar, bulan depan pasti sudah ada. Saya kembali lagi menuruti sarannya..

Sebaliknya, mami prefer saya mencoba mencari pekerjaan di property lain, mungkin ada yang lebih baik. Namun saya tidak melakukan itu. Saya berkata bahwa saya percaya Mark. Beliau bilang bulan depan lowongannya akan ada, jadi saya mau menunggu. Mami saya pun akhirnya juga fine2 saja..

- Bulan Oktober, ternyata hal yang sama tetap terjadi, lowongan itu belum kunjung datang.. Ditambah lagi shift saya bekerja sebagai Reception juga tidak sebanyak dulu lagi.. Jadi benih2 khawatir mulai muncul disini.. Saya berpikir untuk bertanya lagi, tapi melihat Mark juga sibuk sekali, akhirnya saya tidak bertanya.. Saya menunggu sampai bulan depannya lagi..

- Bulan November, tetap tidak ada kabar berita mengenai lowongan yang saya inginkan.. Yang saya lihat justru karyawan-karyawan lain mendapatkan transfer posisi, sebagian dari mereka pun ada yang mendapatkan promosi.. Saya sajalah yang tetap sama.. Manager saya, Mark, pun mendapatkan promosi naik ke tingkat managerial yang lebih tinggi.. Posisinya yang dulu digantikan oleh orang baru.. Saya menjadi semakin pusing sendiri dan akhirnya mengirimkan email bertanya bagaimana tentang posisi yang saya apply..

Akhirnya beliau memanggil saya untuk berbicara 4 mata.. Beliau berkata bahwa posisi night audit sampai detik ini tidak ada, yang ada adalah posisi di bidang komunikasi/operator. Saya pun meminta waktu untuk berpikir sejenak.. Keesokan harinya, saya mengirimkan email, kalau memang posisi itu ada, saya mau-mau saja  mencobanya.. Beliau pun berkata bahwa minggu depan detail tentang pekerjaan itu akan dikirim..

Seminggu saya tunggu, tidak ada yang terjadi.. Saat saya bertanya, Mark berkata lagi bahwa minggu depan lowongan itu akan keluar, dia masih harus mengurus banyak hal yang membuat segalanya ini tertunda.. Saya pun berusaha memahaminya dan menunggu lagi..2 minggu berlalu, 3 minggu berlalu, sama sekali tidak ada update kabar mengenai hal ini.. Sampai di point ini, kekhawatiran saya mencapai puncaknya..

- Saya bisa dibilang stress sekali.. Jika beberapa orang bertanya kepada saya mengenai hal tentang pekerjaan, saya menjadi sensitif dan bisa cepat tersinggung.. Dari dalam, ada rasa malu dan perasaan kesal jujur.. Saya juga merasa ada pihak-pihak yang memberi tekanan meskipun itu dilakukan disadari.. Pertanyaan kenapa orang lain bisa dengan gampang mendapat jabatan yang mereka inginkan?Apa saya yang tidak mampu? Hal-hal ini saya ceritakan dalam post yang berjudul I lost.. I gave up.. Pada saat saya sungguh tidak tahan lagi akan semuanya, saya terdiam, duduk, menutup mata, dan menangis di depan meja laptop.. I said to Him : 'I lost.. Absolutely lost.. I had no more power to face all these things again.. Is that alright if I lean everything to Your Grace once again?.....'

Selama beberapa hari, saya benar-benar mengambil break.. Saya memutuskan beristirahat sejenak memikirkan semua hal ini.. I rest in His unchanging grace.. Saya mengucapkan doa-doa yang berasal dari janjiNya sendiri terhadap hidup saya.. Saya memilih untuk diam, memuji, berdoa, dan mengulang-ngulang janjiNya tersebut dalam doa saya.. Setelah menjadi tenang, berdiskusi dengan keluarga, saya mengambil suatu keputusan..

* Akhir November kemarin saya pulang Indonesia dan kembali pada akhir December.. I told them, manager saya yang lama (Mark) dan manager saya yang baru (Kerstin) bahwa jika sampai saat saya kembali ke Australia lowongan pekerjaan itu belum ada atau muncul juga, saya akan apply pekerjaan di property lain.. Itu adalah intinya, tapi tentu saja saya mengucapkannya dengan kalimat yang benar dan sopan.. Mereka pun sama sekali tidak marah dan mengerti kondisi saya, bahkan Kerstin  mau membantu mencarikan pekerjaan dengan posisi yang saya inginkan jika memang lowongan itu tidak muncul juga..

Kepulangan saya ke Indo ini juga karena saya ingin melihat opa yang kapan hari sempat jatuh sakit.. Semuanya sudah saya share di post 'Family'. Sesampainya di Surabaya, saya bilang sama mami : 'Mi, berikan kepada saya waktu 2 minggu untuk menikmati liburan ini bersama keluarga dan teman-teman terdekat. Jangan menanyakan saya segala sesuatunya mengenai pekerjaan, saya mau beristirahat sejenak.. Mau refreshing.. 2 minggu terakhir sebelum saya kembali ke Sydney, saya akan kembali serius dan mengurus segala sesuatunya mengenai pekerjaan ini.. Jika memang tidak ada kabar, saya akan langsung mencoba mencari pekerjaan di hotel-hotel lain sesuai dengan yang mami sarankan dulu,okay Mi.. hehehhe.. Mami saya pun setuju dan sama sekali tidak menanyakan apapun soal pekerjaan di 2 minggu pertama tersebut..

2 minggu berjalan dengan cepat, tibalah akhirnya dalam 2 minggu akhir sebelum saya kembali.. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya langsung mengecek email mengenai posisi pekerjaan itu.. Dan hasilnya, email tentang pekerjaan itu sama sekali tidak ada.. Oleh karena itu, saya langsung mengirim email kepada 2 manager saya tersebut, sekali lagi menginformasikan bahwa saya akan mulai apply pekerjaan di hotel lain..

Tidak menunggu lagi, di waktu luang yang ada, saya menghabiskannya untuk mencari pekerjaan.. Saya membuka website hotel banyak sekali, diam di kamar mengupdate resume ini dan itu, serta mengirim email kepada guru saya di sekolah dulu untuk meminta bantuan. Saya mengira momentum ini adalah kesempatan yang diberikan Tuhan kepada saya untuk pindah ke Melbourne. Bulan-bulan lalu saya sudah melakukan pengecekan dan banyak sekali lowongan pekerjaan di bidang yang saya inginkan di Melbourne.. Tapi, setelah saya kembali mengecek pada waktu itu, lowongan pekerjaan itu hilang semua dengan sekejap.. 1 pun tidak ada yang tersisa sampai saya bingung sendiri melongo di depan laptop..

Pada waktu itu, mami ada bersama saya di kamar.. Mengetahui hal itu mami bilang, 'Sudah Cin tidak apa-apa, mungkin memang belum waktunya kamu pindah Melbourne. Kamu masih diletakkan di Sydney dulu. Sudah cari yang lain aja tidak apa-apa.. Ayo semangat'...

Maybe that's right.. Saya melanjutkan mencari lagi.. Setiap pekerjaan di bagian Front Office Department di hotel yang baik, saya coba apply semua.. Saya mengirimkan resume dan application letter.. Saya diberi email manager di hotel-hotel tersebut oleh guru saya sehingga bisa follow up secara langsung. Beliau juga membantu menginformasikan kepada manager-manager tersebut mengenai saya yang sedang mencari pekerjaan since some of them adalah Alumni dari sekolah yang sama.. Thanks God ya :)

Karena saya masih berada di Surabaya, di setiap email pada saat saya apply, saya memberi tahu mereka bahwa saya bisa dijangkau hanya melalui email at that time. Ada 1 balasan dari hotel besar di Sydney (hotel A) yang tertarik untuk menginterview saya.. Posisi yang saya apply di hotel itu adalah night audit.. Saya senang dong pastinya.. Saya kira beliau mau interview setelah saya kembali ke Sydney, tapi ternyata beliau menawarkan langsung untuk melakukan skype interview yang membuat saya kaget juga,hahhaha.. 

Di hari yang ditentukan, saya sudah siap di depan laptop. Namun karena jaringan internet yang tidak terlalu bagus, akhirnya skype interview dibatalkan dan diganti menjadi phone interview.. Lucunya lagi, pada saat manager hotel itu mencoba menelopon handphone saya, sinyalnya kurang baik juga, jadi beralihlah ke home interview.. Saya diinterview dengan menggunakan telepon rumah, lucu ya? Jarang sekali lho seperti ini..

Pertanyaan-pertanyaannya sungguh detail sekali, bahkan hampir semuanya di luar bayangan saya. But praise The Lord, saya rasa saya dapat melaluinya dengan baik.. Beliau berkata bahwa akan mengirimkan saya email balasan shortly.. Dan ternyata benar, hanya 2-3 hari, beliau mengirim email yang mengajak saya bertemu pada saat saya kembali di Sydney.. Di saat yang bersamaan pula, tiba-tiba ada email masuk dari Mark.. Mark tiba-tiba berkata bahwa lowongan night audit sudah muncul dan beliau menunggu saya kembali ke Sydney untuk memberi tahukan kabar gembira ini. Spontan jadi bingung juga karena saya sudah mulai apply di hotel lain, sudah melakukan interview bahkan.. Mami bilang sementara jalani saja, ambil kesempatan yang ada karena siapa tahu nanti posisi night audit di hotel tempat saya bekerja tiba-tiba hilang lagi..

Ini sudah cukup panjang ya ceritanya guys?Hahhaha.. Silahkan yang mau take a break dulu...... :)

Lanjutttt.. Saya sudah kembali ke Sydney dan hari selasa, awal January, saya bertemu dengan manager hotel A.. Ternyata interview ke2 diadakan disana.. Saya datang tanpa persiapan belajar sama sekali.. Untunglah ternyata pertanyaannya hampir sama dengan interview pertama.. Beliau juga ingin sekedar bertemu face to face.. Dalam waktu 7-10 hari, saya akan diberitahu jika saya diterima atau tidak.. Setelah selesai dengan interview ke2 tersebut, saya pergi ke hotel tempat saya bekerja, Ibis.. Mark dipromosikan ke hotel tetangga yaitu Novotel, mereka bersebelahan dan berasal dari hotel company yang sama, Accor. Bisa dibilang Ibis dan Novotel adalah sister hotel.. Bedanya adalah Ibis merupakan property yang lebih kecil dibanding Novotel. Saya lalu berkunjung ke Novotel untuk bertemu beliau.

Yang dikatakan Mark, dalam versi bahasa Indonesia : 'Ok sekarang mari bicarakan tentang rencana dan goal kamu ke depan. Dulu kamu pernah bilang kan ingin bekerja sebagai night audit untuk mendukung karir kamu. Sekarang ini posisinya sudah ada. Saya akan langsung mengatur pertemuan lagi dengan Human resource untuk melakukan interview dengan kamu. Kamu bisa datang tidak pada hari Jumat dan jam 2 siang?'. Saya jawab tentu saja bisa..

Hari Jumat siang hari, saya datang ke Novotel, siap sedia menghadapi interview. Tapi ternyata Human resource managernya ada urusan mendadak sehingga tidak bisa datang. Hanya saya dan Mark. Beliau menghampiri saya sambil tersenyum berkata, 'Today it's only you and me. But that's fine, it's gonna be easier then,heheheh'. Saya mendengarnya jadi ikut tertawa..

Yang ditanyakan beliau cuma 1, mengapa kamu ingin menjadi night audit, that's it.. Mungkin karena dia juga sudah mengenal saya lama sekali, jadi tidak terlalu memberikan banyak pertanyaan.. Mark dan saya dulu bekerja bersama di Ibis selama 1,5 tahun lebih, sejak saya magang.. Oleh karena itu, beliau pastilah sudah tahu juga saya tipe orang yang seperti apa pada waktu bekerja.. Setelah mendengar jawaban saya, beliau langsung menjelaskan soal role and task yang dimiliki night audit.. Lalu beliau berkata pula, 'Aku sudah bicara dengan Kerstin (manager baru Ibis), minggu depan kamu akan langsung di training jadi night audit selama 5 hari dan untungnya juga kamu akan dibayar, secara shift kamu sudah berkurang kan di Ibis? You will start from next Monday-Friday at 23:00 pm for training. The best person will train you. Now, let's go to housekeeping. We will choose your uniform'.

Dalam hati, saya hanya 'What what what?? What? Am I get accepted here? So quick like this?. Sepulangnya dari sana, saya menelpon dan memberitahukan semua ini kepada mami. Mami bertanya 'Lho jadi kamu diterima sekarang? Rasanya sekarang dia yang takut juga kamu pergi ya?'. Saya menjawab 'Tidak tahu diterima apa tidak soalnya dia tidak bilang kamu diterima.. Cuma bilang minggu depan datang training, tapi mestinya kalau begitu diterima kan ya mi ya? Hahahhaha.. Ia mungkin dia takut saya keluar juga soalnya belakangan banyak orang yang keluar karena ini dan itu. Mark juga tahu saya sudah interview dengan hotel lain.. Hmm, kalau begini jadinya, hotel A bagaimana ya mi? Rasae ni kan saya sudah di Novotel, enaknya langsung saya kasi tau saja kali ya? Atau bagaimana ya? Di hotel itu saya belum tentu diterima juga sih, tapi kalau tiba-tiba diterima tapi saya juga sudah di training di Novotel kan jadi lucu pasti'.

Setelah berpikir, merenung, dan berdiskusi cukup lama, akhirnya saya memutuskan untuk menginformasikan manager hotel A bahwa saya diterima di property lain. Di Novotel sendiri, saya pun juga setengah bingung dan yakin apakah saya ini sekarang sudah menjadi night audit apa sekedar cross training biasa sebenarnya.. Tapi semuanya terjawab sudah 2 minggu lalu pada saat kontrak kerja full time itu ditawarkan kepada saya.. Minggu lalu, kontrak kerja itu jadi dan saya pun menandatanganinya.. Semuanya terjadi dengan cepat sekali di bulan January ini.. Thus, it's official! I am a night auditor now! :)



________________________________________

Saya banyak bercerita dan membahas di post-post sebelumnya mengenai WAITING SEASON. Dalam proses saya mendapatkan posisi ini, saya pun menunggunya berbulan-bulan.. Jatuh bangun dalam yang namanya kekecewaan, kemarahan, kekesalan hingga depresi sampai menangis.. Saya mencapai titik dimana saya tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi tekanan itu.. Saya sempat menyerah dan akhirnya mengaku bahwa saya kalah, saya benar-benar tidak kuat lagi..

Di saat-saat seperti itu, saya memilih untuk mengistirahatkan diri ini dari semuanya. Saya memilih untuk membuat diri saya tenang dan fokus sebelum kembali lagi menghadapi tantangan di luar sana.. Karena saya sudah tidak memiliki apa pun lagi untuk menghadapi semua ini, sekali lagi saya menyerahkan semuanya..  Ketenangan itu saya dapatkan setelah meletakkan segala beban yang ada di pundak saya kepada 1 pribadi.. I put all those burdens in His unending grace.. I gave up, I surrender.. Saya belajar sekali lagi untuk Let go and Let my God BE GOD.. I am weak dan butuh adanya seseorang membantu saya untuk berdiri lagi.. Saya menggunakan self encouragement dan mengucapkan segala janjiNya berulang-ulang dalam sehari.. Dalam doa pun yang saya ucapkan adalah janjiNya, tidak ada hal yang lain..

Setelah tenang, saya memberanikan diri lagi untuk melangkah.. Saya kembali berusaha fokus.. Saya akui bahwa iman saya sempat hilang untuk mendapatkan pekerjaan night audit itu.. Setelah proses menunggu dan menunggu yang tidak ada hasilnya itu, harapan saya yang tinggal sedikit itu seakan-akan semakin dikikis hingga lenyaplah sudah.. Setelah break sejenak, saya memaksa diri saya untuk kembali memupuk iman itu lagi sedikit demi sedikit..

* Dan yang dibuktikkanNya sekali lagi dalam hidup saya adalah, Dia mengembalikan hal yang saya inginkan DULU PERTAMA KALINYA..

* Membuktikkan bahwa jika memang hal yang saya atau kalian inginkan itu adalah yang terbaik, Dia akan memberikannya pada waktu yang tepat.. Pertanyaan seperti mengapa baru sekarang? Mengapa tidak dari dulu diberikan kepada saya jika memang itu akan terjadi nantinya? Mengapa saya harus mengalami proses menunggu itu? JAWABANNYA SAMPAI DETIK INI TETAP SAMA : SAYA TIDAK TAHU.

Saya sungguh tidak tahu jawaban dari itu semua.. Yang saya tahu adalah mungkin itu memang harus terjadi dalam proses ini, untuk membuat saya melihat sekali lagi bukti penyertaanNya dalam hidup saya..

* Saya telah lulus ujian dalam masa penantian di bidang pekerjaan ini.. Kemenangan dan janjiNya itu akhirnya kembali ke tangan saya..

# 1 pengertian yang saya dapatkan adalah : SOMETIMES, WE CAN FORGET OUR OWN DREAMS WHEN WE FACE A LOT OF DIFFICULTIES. PERHAPS WE THINK IT'S NOT THE BEST FOR US OR IT'S TOO IMPOSSIBLE..

* BUT THERE IS 1 PERSON THAT WILL NOT FORGET OR ERASE OUR DREAMS : OUR CREATOR.. OUR GOD.. ISN'T IT AWESOME?

Saya disadarkan bahwa saya ini tidak dilupakan sama sekali.. I AM NOT FORGOTTEN.. HE HAS ME IN THE PALMS OF HIS HAND..

* Saya yang sudah hampir lupa ini, diingatkanNya sekali lagi akan mimpi dan keinginan yang saya miliki.. Saya yang hampir menyerah ini, diberi kekuatan sekali lagi untuk tetap berharap.. Saya bersyukur sekali bahwa saya mengambil keputusan tepat untuk beristirahat sejenak, yang membuat saya mengingat kembali janji-janjiNya..

Dear friends, I wanna say CONGRATULATIONS for all of you who have passed your waiting season in several areas in your life.. What an achievement of life! :) Namun bagi kalian yang belum, atau masih dalam proses menunggu itu, janganlah berkecil hati.. Remember that YOU ARE NOT FORGOTTEN..

* Meskipun mungkin kamu sendiri bisa lupa, orang-orang yang kamu sayangi bisa lupa, but HE WILL ALWAYS REMEMBER EVERYTHING ABOUT US.. HE CARES ABOUT YOU EVEN FROM THE SMALLEST THING..

* Ada saatnya dimana iman besar memang dibutuhkan, tapi lebih penting dari semuanya itu adalah IMAN YANG BENAR..

Saya tidak mempunyai iman besar lagi pada saat posisi yang saya ingin-inginkan itu tidak kunjung datang. Bahkan iman itu sempat hilang lenyap sudah.. Ketika saya bangkit, iman saya kecil sekali.. Namun iman kebenaran bahwa dalam hidup ini, yang berdasar pada janjiNYA, yaitu bahwa saya AKAN MENJADI KEPALA, BUKAN EKOR, akan saya pegang selamanya..

# Tidak peduli besarnya tantangan yang dapat mengecilkan semua iman yang saya miliki, saya berdoa agar selamanya prinsip dan iman kebenaran itu akan melekat terus pada diri saya.. Di saat kamu memiliki iman yang benar dan mau berkomitmen, tanpa disadari, iman itu akan menjadi besar dengan sendirinya.. 

# Pertanyaannya adalah apakah iman yang selama ini kamu pegang sudah merupakan iman dengan fondasi dan motivasi yang benar? DON'T WORRY TOO MUCH ABOUT THE SIZE OF YOUR FAITH, THAT'S THE 2ND THING.. 1ST, YOU NEED TO THINK WHETHER YOU HAVE THE RIGHT FAITH OR NOT..

a) Jika itu memang benar dan yang terbaik, hal yang kamu impikan dan inginkan itu pastilah terjadi di saat yang tepat. Have a submission heart without questioning every single thing that happen in your life..

b) Jika hal yang kamu inginkan tidak kunjung terjadi meskipun kamu sudah menunggu dalam waktu yang sangat lama, saya tidak tahu mengapa.. BUT I KNOW AND CAN PROMISE YOU THIS : GOD HAS BETTER THINGS IN STORE FOR YOU.. 

c) Terkadang, ada kalanya dimana kita juga harus bisa belajar peka.. Karena bisa saja pintu lain yang lebih baik sudah dibukakan atau mungkin diperlihatkan kepada kita, namun kita lah yang terlalu terpaku dengan pintu yang kita inginkan.. Janganlah menjadi seorang pribadi yang terlalu memaksakan kehendak dan berkeras hati..

Ada 1 lagu yang tiba-tiba muncul di kepala saya kemarin siang pada saat pertama kali mengetik post ini. Salah 1 kalimat dalam lagu itu menjadi inspirasi saya untuk menutup post ini :

# Kalian adalah seperti anak panah di tangan seorang pahlawan.. Ditarik mundur dengan keras, tapi setelah itu akan dilesatkan dengan begitu cepat ke sasaran.. Untuk menjadi seorang pemenang yang berada di garis terdepan..

# Sama halnya dalam hidup ini.. Tantangan, hambatan, kejatuhan, kekecewaan dan kegagalan bisa saja terjadi.. Atau mungkin bisa dibilang : PASTILAH TERJADI.. Namun itu semua terjadi untuk kalian. Untuk menyempurnakan dirimu, untuk mendewasakan kamu dari hari ke hari.. Untuk memberi pandangan baru.. Untuk membuat kalian sadar bahwa dalam hidup ini, kalian harus berjuang, tidak mudah patah semangat, dan selalu mau untuk bangkit and berjalan maju. 

- However, please know this dear brothers and sisters.. There is one good news for you all, which is : THE ABSOLUTE OUTCOME FOR YOUR BATTLE IS GONNA BE VICTORY ALWAYS.. 

- THE QUESTION IS : WOULD YOU LIKE TO COME AND TAKE IT? WOULD YOU ALLOW THE PROCESS TO HAPPEN? WOULD YOU PERMIT HIM TO SHAPE YOU?

YOU HAVA FREE WILL TO CHOOSE.. DO NOT ONLY CHOOSE THE GOOD ONE.. BETTER, PLEASE CHOOSE THE RIGHT ONE..

* Isaiah 49: 15b-16 = .... I will not forget you! See, I have engraved you on the palms of My Hand ; your walls are ever before me.
Regards, Cindy

3 comments:

  1. Hi cindy, nice to found your blog :)
    so happy to found bloggers who loves to share her faith in God.
    your blog title same like me :)
    blessed to be a blessing.
    keep on writing :D

    ReplyDelete
  2. Eka : thank you for being such an encouraging friend,Ka :)

    Viryani : Thank you so much viryani :) Nice to know you.. be a blessing always and never give up ya.. GBU

    ReplyDelete