Translate

Monday, September 10, 2012

Family

Greeting smuanyaaa.. :D And before I start, just wanna say : Hello and Happy Septemberrrrr.. Welcome Spring (meskipun masih seperti winter juga disini terkadang, LOL) !! Sudah di bulan September lho kita sekarang guys, cepet banget ya benar-benar tidak terasa kok waktu ini.. Sebagai post pembuka di September ceria ini, saya akan bercerita tentang apa yang terjadi pada seputar kehidupan saya baru-baru ini dan ini akan mengarah kepada tema keluarga.. Akan cukup panjang, jadi bisa sediakan minuman dulu mungkin sebelum membacanya,hehehhe.. Sekali lagi, moga2 dapat menginspirasi kalian semua ya.. :)

Tepatnya kalau tidak salah hitung, liburan lebaran atau Idul Fitri di Indonesia adalah 2 minggu lalu.. My brother came from Jakarta to Surabaya.. Sepupu2 saya yang berada di luar kota juga semuanya datang berkunjung ke Surabaya.. Mereka pergi dan makan bersama.. Lalu fotonya dipajang di bbm teman2, dijadikan profile picture. Mami mengirimkan foto kumpul2 makan tersebut kepada saya yang at the moment ini, masih berada di Sydney dan belum bisa pulang karena ada kerjaan and masih mengurus visa juga.. Lalu saya langsung membalas bbm mami seperti ini : 'Wah enaknya semua datang, cuma muka saya yang tidak ada.. Bilangin koko agar photoshop-in muka saya mi,hahahha..' Saya yang hanya bercanda ini, ditanggapi serius oleh mami.. Beliau membalas lagi : 'Cin, mami blg koko tapi koko tidak tahu caranya'.. Saya langsung ketawa ngakak teman2,kwkwkwkwkkw.. Lalu saya balas lagi : 'Lho miii saya cuma bercanda,hahahha'.. Setelah itu ya kita bbm seperti biasanya, bbm dengan koko and sepupu saya yang lain juga.. Dari bbm mereka, foto-foto yang dipajang, terlihat sekali mereka begitu bahagia dan enjoy liburan di Surabaya.. Saya yang melihatnya jadi turut senang juga paling tidak, melihat mereka makan gurami goreng Cianjur kesukaan saya (Hiks.. dalam hati menangis karena ingin ikut makan juga sebenarnya,hahahha)

Sampai suatu saat, blackberry saya rusak, benar-benar tidak bisa dibetuli lagi dengan segala cara saya mencobanya.. Layarnya jadi putih, kalau tidak salah itu software crash.. Jadi saya harus beli hp biasa dlu agar bisa keep in touch dengan yang lain juga.. Jadi saya pergi ke toko HP, cari HP dengan harga paling murah lalu membelinya sambil menunggu Blackberry yang baru datang di minggu ke depannya.. Pada hari itu, saya lagi berkunjung ke apartemen teman saya yang berada di lantai atas.. Kita tinggal di gedung yang sama.. Lalu saya sms mami meminta agar koko sms saya sehingga saya dapat menyimpan nomernya since I lost all my contact (I save all my contact's number in device memory and it's all gone).. Dan mami membalas : 'Cin mami baru dari rumah sakit ini.. Opa jatuh..' Membaca itu, saya tidak bergerak sama sekali.. Hanya memandang layar hp saya tersebut.. Lalu ada sms berikutnya yang masuk dari koko saya ternyata : 'Kenapa Cin? Ni tadi di rumah sakit opa jatuh.. Hp km kok bisa rusak?'..

Buat saya, sms tersebut benar-benar 'sesuatu'.. Bahkan butuh beberapa waktu bagi saya untuk membalas sms tersebut.. Saya terkejut sekali dan waktu membalas, saya langsung mengeluarkan banyak sekali pertanyaan seperti 'Kok bisa? Bagaimana mungkin? Kenapa bisa jatuh? Dimana? Sekarang opa gimana? Gapapa ta mi opa? Oma yapa?'.. Mami membalas seperti ini : Tidak apa2 kok Cin, ini sekarang sudah mau pulang. Opa tangannya patah, di gips sekarang.. Ada koko ini bantuin juga..' Saya dalam keadaan shock sekali.. Cuma bisa terdiam membaca itu semua, dan berusaha menenangkan diri sendiri di hadapan teman-teman saya.. Lalu saya tanya mami berapa nomer hp oma, nanti akan saya telepon..

Begitu kembali di apartemen saya, hati saya masih bingung sekali.. Saya tetap bertanya-tanya bingung sendiri.. 'Bagaimana mungkin bisa jatuh?Jatuh darimana? Opa di gips gitu terus gimana keadaannya?' dan banyak lainnya.. Keesokan harinya saya kerja, dan pada waktu break yang saya tanyakan pada mami juga tentang opa.. Mami bilang opa tidak bisa makan sendiri sementara jadi harus disuapin.. Mendengar itu, dalam hati saya, saya ingin melakukan sesuatu.. Saya ingin melakukan sesuatu dan sungguh saya ingin seketika itu juga pulang ke Surabaya.. Saya ingin melihat opa, yang ada di otak saya cuma itu..

Tapi saya dalam posisi tidak bisa pulang sama sekali.. Jika saya mau pulang, saya harus membayar biaya lebih untuk mengurus visa tipe lainnya yang mengijinkan saya pergi ke negara lain.. Disamping itu bagaimana dengan pekerjaan saya? Teman kerja saya yang sebelumnya pergi holiday akan segera kembali sehingga saya sempet mengira bahwa I can leave my job for a while.. Saya mendapat shift yang sangat banyak beberapa waktu lalu karena harus meng-cover smua shift yang dia tinggalkan.. Tapi tiba-tiba saya teringat salah satu supervisor saya akan pergi holiday juga selama 1 bulan.. Saya tidak mungkin memohon agar dia menunda liburannya karena selama setahun lebih bekerja, dia sama sekali tidak pernah pergi holiday dan sudah cukup lama dia tidak berjumpa dengan keluarganya..

I started to think again.. What should I do? Saya mulai mencocokkan tanggal dimana supervisor saya kembali dan saya bisa request leave for a while which is akhir Oktober dia kembali.. Dengan kata lain, saya bisa pergi bulan November-Desember yang juga merupakan High Season.. Tiketnya sangat mahal, ditambah biaya visa type B tersebut yang baru bisa mengijinkan saya keluar dari Australia untuk sementara.. Saya terakhir pulang ke Surabaya bulan Mei lalu, harga tiket bulan November/ September itu sendiri saja hampir 2 kali lipat lebih mahal dari tiket yang saya dapat sebelumnya.. Pada bulan Mei saya mendapat tiket yang cukup murah karena ada promo, namun untuk High Season di akhir tahun ini, jarang sekali ada promo dari pesawat manapun, semua harganya mahal..

Sebagian dari diri saya tidak rela mengeluarkan uang sebanyak itu untuk tiket karena saya menggunakan perbandingan bahwa saya bisa mendapat tiket dengan harga murah terakhir kali saya pulang ke Surabaya.. Hampir kurang lebih selama seminggu, saya kepikiran dengan hal ini dan tidak bisa konsen.. Pada saat mami saya berkata : 'Cin mami bingung mikiri opa'.. Saya semakin khawatir.. One thing that came up in my mind was : 'Me too wanna be there to comfort you.. or just to accompany you at least' Yang saya lakukan di depan komputer kerja saya jika tidak sibuk adalah mengecek harga tiket.. Saya membuka 10 website bahkan lebih untuk mencari tiket yang paling murah, membuka website tentang visa yang harus saya apply, membaca ketentuan2 persyaratannya.. Di tengah-tengah minggu tersebut, sesudah saya pulang kerja, saya memutuskan untuk telpon oma.. Begitu saya telpon, saya menanyakan kepada oma kronologis kejadiannya kenapa bisa jatuh.. Dan ternyata opa saya pada waktu itu mau mengambil baju di laci lemari di bagian atas sehingga mengambil kursi lalu berdiri di atasnya tanpa sepengetahuan oma saya yang sedang menyapu di luar.. Lalu kursi tersebut kehilangan keseimbangan yang akhirnya menyebabkan opa jatuh..

Lalu saya bilang : 'Opa mana oma?Saya mau ngomong'.. Hanya mendengar suara opa, hanya 'Halo Cin..' Suara saya sudah berubah.. Tanpa saya sendiri sadari, suara saya bergetar dan mengeluarkan air mata.. 'Opa yapa sekarang? Sudah makan? Sudah minum obat? Hati-hati opa laen kali'.. Opa saya masih bisa tertawa berkata : 'Iya tidak apa2 kok Cin.. Kamu disana bagaimana? Kerjaan bagaimana?' Semakin keluarlah sudah air mata saya.. Sampai pada saat telepon itu selesai, air mata saya masih mengalir.. 

*Saya punya ketakutan tersendiri karena saya sudah kehilangan seseorang yang sangat saya sayangi sebelumnya.. Lebih parahnya lagi, saya sama sekali tidak mengetahui sedikit pun mengenai penyakit papi pada saat itu.. Yang saya tahu papi sakit jantung, tapi semua baik-baik kok, papi sudah lumayan sering ke Singapore berobat ditemeni mami waktu itu.. 'Semua tidak apa-apa kok', itu yang ada di benak saya waktu kecil dulu.. Dan kenyataan yang terjadi adalah, keesokan harinya papi saya sudah tidak ada.. He's just gone.. 'IF ONLY I KNEW IT WOULD HAPPEN, I WOULD......' Hal ini merupakan salah 1 penyesalan terbesar saya.. Karena jika saya tahu, JIKA saya tahu lebih lagi tentang penyakit papi, JIKA saya tahu bahwa dia yang punya bagian besar dalam hidup ini akan pergi, saya akan melakukan segalanya untuk membuat papi tahu bahwa bagaimana saya ini sangat respect dan menyayangi beliau.. 

* KEJADIAN INI MEMBERIKAN KEPADA SAYA SALAH SATU PELAJARAN PALING BERHARGA : YOU CAN'T TURN BACK TIME.. SO, USE YOUR TIME WISELY.. AND PLEASE, GIVE TIME TO YOUR FAMILY MORE..

Pada waktu kecil saya tidak menangis sama sekali pada waktu melihat papi saya pergi.. Banyak orang bilang saya masih belum mengerti.. Kenyataannya saya mengerti jelas papi saya sudah pergi, saya hanya belum percaya atau mungkin belum bisa mengekspresikan kesedihan saya.. Setelah saya beranjak dewasa, disaat saya kangen papi, saya menangis semalaman sambil berdoa.. Meskipun saya tahu, dia tidak bisa kembali pada saya.. Kesedihan apapun yang saya lakukan, tetap tidak bisa membuat papi kembali pada saya meskipun hanya untuk sehari..

* Saya ingin kalian tidak mempunyai penyesalan yang sama dengan saya.. Mungkin sebagian dari kalian sibuk dengan kuliah, sibuk dengan pekerjaan, sibuk dengan pelayanan, atau sibuk dengan aktifitas lainnya di keseharian anda.. But at least, still gives time to your family..

PENYESALAN SELALU DATANG TERLAMBAT, BUKAN? JANGAN MENUNGGU SAMPAI KALIAN MERASAKAN BAGAIMANA RASANYA KEHILANGAN SEHINGGA KALIAN MAU BELAJAR MEMBERI WAKTU UNTUK KELUARGA. Ada kalanya kalian HARUS BISA mengesampingkan hal-hal tersebut DAN MEMILIH untuk meluangkan waktu bersama keluarga.. Meskipun hanya beberapa menit mengobrol, beberapa menit makan bersama, beberapa jam pergi bersama, berikanlah waktumu.. JIKA KALIAN BISA MEMBERIKAN WAKTU BUAT HAL-HAL LAIN TERSEBUT, SEHARUSNYA TERLEBIH LAGI KALIAN BISA MEMBERIKAN WAKTU BUAT KELUARGA BUKAN?

* Pada waktu saya di SMP-SMA, saya sering diejek oleh sebagian teman-teman saya.. Berkata : 'Cindy itu lho sudah tidak mungkin bisa diajak pergi, kalau ada waktu dia selalu menemani maminya.. Cin kamu ini lho kok sering banget pergi sama keluargamu, pergi ma kita sini lho seneng-seneng..' Bukan berarti saya tidak mau diajak teman-teman pergi, tapi jika di hari yang sama mami juga meminta saya menemani beliau, saya lebih memilih pergi menemani mami.. Bahkan terkadang, ada kalanya saya meng-cancel acara pergi saya, jika tiba-tiba mami ingin pergi ke suatu tempat dan tidak ada yang menemani..

SALAH 1 KRITERIA TEMAN YANG BAIK ADALAH TEMAN YANG BISA MENGERTI, MENDUKUNG, DAN MENYUPPORT KAMU JIKA KAMU MENGUTAMAKAN KELUARGA.. KARENA SAMA SEKALI TIDAK ADA YANG SALAH DAN SUDAH SEHARUSNYA KAMU MEMBERIKAN PRIORITAS LEBIH KEPADA KELUARGA..

## Jika ada orang yang berkata kepada saya dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya selama beberapa hari, harus mengerjakan banyak hal untuk menata karirnya, banyaknya jadwal/tugas pelayanan yang membuat mereka semakin kehilangan waktunya di rumah bersama keluarga selama 24 jam/7 hari, saya jujur tidak percaya.. 

JIKA PEKERJAAN/ PELAYANAN YANG KAMU LAKUKAN SAAT INI MEMBUAT KAMU KEHILANGAN BANYAK SEKALI WAKTUMU DENGAN KELUARGA, MEMBUAT KAMU SEMAKIN JAUH DENGAN MEREKA KARENA BANYAKNYA WAKTU YANG TERKURAS UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN TERSEBUT, ADA BAIKNYA KAMU BELAJAR MENGATUR, SERTA MELATIH DIRI UNTUK MENGETAHUI MANA YANG HARUS DIUTAMAKAN, ATAU MUNGKIN MENGURANGI KEGIATAN TERSEBUT.. 

** ADALAH HAL YANG SIA-SIA MESKIPUN KAMU SUKSES DI SEGALA HAL, TAPI KAMU MENJADI JAUH / KEHILANGAN BANYAK MOMENTSMU BERSAMA KELUARGA..

KARENA JIKA SESEORANG MAU MEMBERI DAN MENGATUR WAKTUNYA, TAHU MANA YANG HARUS DIPRIORITASKAN, WAKTU UNTUK KELUARGA ITU PASTI ADA (PALING TIDAK BERKUMPUL SEKALI DALAM SEMINGGU).. JANGAN MENUNGGU SAMPAI KAMU MEMPUNYAI WAKTU, TAPI AMBIL LANGKAH AWAL DULU UNTUK MAU MEMBERI DAN MEMBUAT WAKTU UNTUK KELUARGA..

* Terkadang, ada kalanya lebih asik pergi bersama teman-teman daripada keluarga..  Kadang rencana yang saya susun semuanya bisa seketika berubah haluan pada saat mami tahu-tahu pengen pergi ke suatu tempat dan tidak ada yang menemani.. Kadang pula, rencana pergi dengan beberapa teman yang benar-benar sudah saya nanti-nantikan karena sudah lama tidak berjumpa dan berbincang, bisa berubah jika mami sendirian di rumah.. 

Meskipun itu berat dan pernah saya sebal juga karena waktunya bisa bersamaan,hahahha.. Mami tidak meminta saya menemaninya, mami tetap memberikan saya ijin untuk pergi.. Saya yang biasanya lebih memilih untuk tetap di rumah dan menemani mami di kamar meskipun itu hanya untuk beberapa saat sampai papi saya yang sekarang kembali dari urusan kantornya.. Atau pada waktu saya liburan di Surabaya terakhir ini.. Sebelum pada malam harinya saya pergi bersama teman, pagi-sore, saya selalu menemani keluarga dulu.. Di hati saya itu sudah menjadi sesuatu yang berharga.. Meskipun hanya menemani mami di kantor, hanya duduk tanpa melakukan apapun juga.. 

## SAYA MENYADARI TERKADANG SAYA MEMANG TIDAK PERLU MELAKUKAN APAPUN, HANYA CUKUP DIAM MENEMANI.. BERADA DI TEMPAT YANG SAMA DIMANA KELUARGA SAYA BERADA, ITU SENDIRI SUDAH MERUPAKAN SESUATU BUAT MEREKA DAN SAYA. WAKTU DIMANA SAYA MEMILIH TIDAK PERGI KEMANAPUN DIAM DI RUMAH, MENONTON TV, MAKAN BERSAMA DI MEJA MAKAN, PERGI MENGINAP DI RUMAH OMA OPA.. HAL TERSEBUT SUDAH MEMBERIKAN SUATU KESAN PADA MEREKA. DAN KEBAHAGIAAN TERSENDIRI BAGI SAYA..

* Jika seandainya ada dari kalian yang mempunyai keadaan sebaliknya dimana orang tua kalian yang sangat sibuk.. Sempatkanlah waktu paling tidak untuk bbm/sms/telpon.. Mengingatkan jangan lupa makan, jaga kesehatan, memberi semangat dalam bidang pekerjaan yang mereka lakukan.. TIDAK ADA YANG SALAH BUKAN UNTUK MENGAMBIL INISIATIF DULU.. Meskipun mereka mungkin membalasnya dengan jawaban datar-datar saja, atau kadang-kadang justru ada yang membalasnya dengan nada yang cukup tinggi/marah karena terpengaruh dengan hal-hal memusingkan yang terjadi di tempat mereka bekerja.. Bersabarlah.. Jangan lupa ada 1 PRIBADI di atas yang selalu melihat hal yang kamu lakukan untuk orang tuamu dan akan memberikan balasan dengan mencurahkan berkatnya lebih lagi dalam hidupmu..

## LIHATLAH DENGAN BAIK, orang yang diberkati dengan luar biasa oleh Tuhan di tengah apapun yang terjadi dalam kehidupan mereka, yang sukses dalam hidupnya di tengah banyaknya persoalan dan masalah yang datang kepada mereka , yang memiliki kehidupan yang diliputi dengan sukacita dan kedamaian yang hanya berasal dari Tuhan di tengah cobaan apapun yang berusaha merebut semuanya itu, yang memiliki karir yang terus naik setelah melewati berbagai proses sulit,  ADALAH ORANG YANG MENCINTAI KELUARGANYA, YANG BISA MEMBERI PRIORITAS LEBIH KEPADA KELUARGANYA, DAN YANG MAU MEMBUAT WAKTU UNTUK KELUARGANYA DARIPADA HANYA MENUNGGU ADANYA WAKTU DARI 24 JAM/7 HARI TERSEBUT..

## AND FOR YOU, IF YOU STILL HAVE A COMPLETE FAMILY NOW, LIVE IN THE SAME PLACE WITH YOU.. IN THE SAME CITY, IN THE SAME COUNTRY.. IT'S TOTALLY ONE THING TO BE GRATEFUL OF! SPEND MORE TIME WITH THEM.. IT'S ABSOLUTELY ONE OF THE BIGGEST BLESSING EVER! TREASURE IT WITH ALL YOUR HEART!


## WHEN U DO THAT, GOD WILL POUR OUT HIS BLESSINGS TO YOU EVEN MORE.. I PROMISE YOU!.. HE WILL MAKE YOU GREATER IF YOU CHOOSE TO SPEND TIME WITH YOUR FAMILY MORE COMPARE TO YOUR BOY/GIRLFRIEND, FRIENDS, JOBS, EVEN CHURCH THING .. 

- A GOOD BOY/GIRLFRIEND IS SOMEONE WHO SUPPORT YOU TO SPEND TIME WITH YOUR FAMILY MORE THAN SPEND TIME WITH HIM/HERSELF.. 

- HARDWORKING PERSON IS GOOD, BUT BECOMING WORKAHOLIC THEN FORGETTING YOUR OWN FAMILY IS ABSOLUTELY NOT GOOD.. WHATEVER THE REASON IS..

- ADALAH SUATU KEBODOHAN UNTUK MEMBERIKAN SEGALA TENAGA DAN WAKTU UNTUK PELAYANAN DI GEREJA, TAPI MELUPAKAN DAN BERKATA TIDAK MEMPUNYAI WAKTU KELUARGA SENDIRI. BAGAIMANA KAMU MEMPERLAKUKAN KELUARGAMU ADALAH SALAH 1 PELAYANAN TERBESAR YANG BISA KAMU BERIKAN SELAMA KAMU HIDUP..

DON'T JUST WAIT UNTIL YOU HAVE TIME, BUT MAKE TIME, AND GIVE UR BEST TIME FOR THEM EVEN SOMETIMES THEY JUST GIVE YOU FLAT RESPONSE AS A REPLY.. TAKE INITIATIVE! OUR AWESOME GOD HIMSELF IS THE ONE THAT GONNA GIVE YOU SO MUCH BLESSING WHEN YOU PRIORITIZE YOUR FAMILY INSTEAD OF OTHER THINGS :)

* As for my case, after finished talking with them in the phone, I made a decision : I will go home again in November/Desember.. I told myself : 'I'm gonna see them. I'm not gonna miss any moments again like before. If I have to pay more, then let it be since these past weeks I did a lot of shifts already. Maybe it's one of His greatest plan, why I had so many shifts like crazy before. But hopefully ya God, ada tiket murah promo tahu-tahu muncul gitu.. AMIN! (Boleh kan ya berharap? hehehehehe) Moga2 semua pengurusan visa, request day off dan pencarian tiketnya dapat berjalan lancar ya, sehingga tidak ada hambatan untuk pulang.. Keadaan opa sekarang juga semakin membaik, moga-moga seperti itu terus ya guys! I do believe God will heal my grandpa :) .. Lucu juga bercerita ini di blog, karena kata2 ini saya ucapkan juga setiap harinya sampai sekarang ini.. Hehehehhe..  Tetap semangattt!! :D

P.s : Coba deh guys nonton film CLICK yang dibintangi Adam Sandlers.. Ini merupakan salah 1 film favorit saya yang mengajarkan betapa pentingnya keluarga dan telah sukses besar menguras air mata saya,hahahaha :D

- Ephesians 6:1-3 = 'Children, obey your parents in the Lord, FOR THIS IS RIGHT. 2 Honor your father and mother-which is the FIRST commandment WITH A PROMISE 3 SO THAT IT MAY GO WELL WITH YOU and that you MAY ENJOY LONG LIFE on the earth.”

Regards, Cindy

3 comments:

  1. Akhirnya dipublish juga cin !! keep Blessing :D

    ReplyDelete
  2. I've read all of this story, and first of all Get Well Soon for your Grand Father, i wish all the best for Him i believe that God never plan for an accident but for the Glory! This story bless me a lot especially in "Family Section" that i realize that every second that God gives to us, is a precious moment that we should spent with our family. some of us may be live together with your parents and your're luck! although some time may be we "fight" with our parents, but still we can't live without them, our life complete cause we have them in our live (Someone who love us unconditionally, our parents). No matter how hard, just try to prioritize them, count that every second with them, for we never know when we can't meet them anymore. your life, your success is important, and i agree with with that! but remember without our parents, our richest seems like an empty in our heart. A Good Friend will always let you to have a quality time with your family more than his own.

    ReplyDelete
  3. thank you so much for the encouraging words ka! :) I'm gonna see u soon too ya.. Once again thank you.. appreciate this a lot!

    ReplyDelete